SUARAJATIM – Peran aktif generasi muda dalam membangun pondasi keluarga berkualitas mendapat penekanan dalam pengukuhan pengurus baru Forum Generasi Berencana (Genre) Provinsi Jawa Timur. Sebanyak 17 pemimpin muda resmi memimpin forum ini untuk periode 2024/2026.
Pengukuhan berlangsung Selasa, 5 Agustus 2025, di Hotel Atria Malang. Acara ini bagian dari Evaluasi Capaian Quick Win KSPK Kemendukbangga/BKKBN Jawa Timur. Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Jatim, Dra. Maria Ernawati, M.M., secara langsung melantik para pengurus baru.
Moh. Suma Firman Romadhoni terpilih memimpin Forum Genre Jatim periode ini. Hadir dalam kesempatan tersebut para Ketua Forum Genre Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bidang KB, serta perwakilan Center of Excellence (CoE) program Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Bina Keluarga Lansia (BKL) dari seluruh kabupaten/kota di Jatim.
Dra. Maria Ernawati menyampaikan harapan besar kepada pengurus baru. Ia mendorong Forum Genre menjadi penggerak utama kesuksesan program pembangunan keluarga dan pencapaian target prioritas BKKBN. Peran pemuda dinilai sentral dalam mewujudkan keluarga berkualitas dan menguatkan ketahanan remaja masa kini.
"Forum Genre harus menjadi garda terdepan dalam menyuarakan nilai-nilai perencanaan kehidupan berkeluarga yang sehat dan bertanggung jawab di kalangan remaja," tegas Maria Ernawati.
Pengukuhan ini menandai dimulainya kerja Forum Genre Jatim periode baru. Fokusnya pada perluasan jejaring, peningkatan kapasitas kepemudaan, dan kontribusi aktif dalam pembangunan keluarga serta pengendalian penduduk di Jawa Timur.
Suma Firman, Ketua Forum Genre Jatim, menyatakan kesiapan pengurus untuk bekerja. Forum akan bersinergi dengan 38 Forum Genre Kabupaten/Kota di seluruh Jawa Timur. Tujuannya mendampingi remaja mempersiapkan masa depan dan mewujudkan cita-cita Generasi Emas 2045.
"Kami siap membersamai remaja di Jawa Timur melalui Forum Genre Kab/Kota. Bersama, kita siapkan masa depan menuju Generasi Emas 2045," ujar Suma Firman.
Momen pengukuhan juga menjadi ajang konsolidasi. Forum ini memperkuat kolaborasi antar unsur remaja dan berbagai pihak terkait. Sinergi ini ditujukan untuk membangun keluarga Indonesia tangguh sejak dini.
![]() |
Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, Dra. Maria Ernawati, M.M. (tengah), bersama pengurus terpilih Forum Genre Jatim masa bakti 2024-2026 usai pengukuhan di Hotel Atria Malang, 5 Agustus 2025. |
Moh. Suma Firman Romadhoni terpilih memimpin Forum Genre Jatim periode ini. Hadir dalam kesempatan tersebut para Ketua Forum Genre Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bidang KB, serta perwakilan Center of Excellence (CoE) program Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Bina Keluarga Lansia (BKL) dari seluruh kabupaten/kota di Jatim.
Dra. Maria Ernawati menyampaikan harapan besar kepada pengurus baru. Ia mendorong Forum Genre menjadi penggerak utama kesuksesan program pembangunan keluarga dan pencapaian target prioritas BKKBN. Peran pemuda dinilai sentral dalam mewujudkan keluarga berkualitas dan menguatkan ketahanan remaja masa kini.
"Forum Genre harus menjadi garda terdepan dalam menyuarakan nilai-nilai perencanaan kehidupan berkeluarga yang sehat dan bertanggung jawab di kalangan remaja," tegas Maria Ernawati.
Pengukuhan ini menandai dimulainya kerja Forum Genre Jatim periode baru. Fokusnya pada perluasan jejaring, peningkatan kapasitas kepemudaan, dan kontribusi aktif dalam pembangunan keluarga serta pengendalian penduduk di Jawa Timur.
Suma Firman, Ketua Forum Genre Jatim, menyatakan kesiapan pengurus untuk bekerja. Forum akan bersinergi dengan 38 Forum Genre Kabupaten/Kota di seluruh Jawa Timur. Tujuannya mendampingi remaja mempersiapkan masa depan dan mewujudkan cita-cita Generasi Emas 2045.
"Kami siap membersamai remaja di Jawa Timur melalui Forum Genre Kab/Kota. Bersama, kita siapkan masa depan menuju Generasi Emas 2045," ujar Suma Firman.
Momen pengukuhan juga menjadi ajang konsolidasi. Forum ini memperkuat kolaborasi antar unsur remaja dan berbagai pihak terkait. Sinergi ini ditujukan untuk membangun keluarga Indonesia tangguh sejak dini.